Tujuan Pengelolaan DAS
sumber: http://bejoslam.blogspot.com/2007/12/pengelolaan-daerah-aliran-sungai.html
Komponen
yang ada di dalam sistem DAS secara umum dapat dibedakan dalam 3
kelompok, yaitu komponen masukan yaitu curah hujan, komponen output
yaitu debit aliran dan polusi / sedimen, dan komponen proses yaitu
manusia, vegetasi, tanah, iklim, dan topografi. Sehingga pengelolaan DAS
adalah melakukan pengelolaan setiap komponen DAS sehingga dapat
mencapai tujuan yang dimaksud.
Pengelolaan
DAS adalah suatu proses formulasi dan implementasi kegiatan atau
program yang bersifat manipulasi sumberdaya alam dan manusia yang
terdapat di daerah aliran sungai untuk memperoleh manfaat produksi dan
jasa tanpa menyebabkan terjadinya kerusakan sumberdaya tanah dan air.
Termasuk dalam pengelolaan DAS adalah identifikasi keterkaitan antara
tataguna lahan, tanah dan air, dan keterkaiatan antara daerah hulu dan
hilir suatu DAS (Asdak, 2002). Secara hidrologi, pengelolaan DAS
berupaya untuk mengelola kondisi biofisik permukaan bumi, sedemikian
rupa sehingga didapatkan suatu hasil air (water yield, total streamflow) secara maksimum, serta memiliki regime aliran (flow regime) yang optimum, yaitu terdistribusi merata sepanjang tahun (Purwanto, 1992).
Tujuan dari pengelolaan DAS adalah melakukan pengelolaan sumberdaya alam secara
rasional supaya dapat dimanfaatkan secara maksimum lestari dan
berkelanjutan sehingga dapat diperoleh kondisi tata air yang baik.
Sedangkan pembangunan berkelanjutan adalah pemanfaatan dan pengelolaan
sumberdaya alam bagi kepentingan umat manusia pada saat sekarang ini
dengan masih menjamin kelangsungan pemanfaatan sumberdaya alam untuk
generasi yang akan datang. Karyana (2001)
mengemukakan bahwa Tujuan dari pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
pada dasarnya adalah pemanfaatan sumberdaya alam dilakukan dengan
terlanjutkan (sustainable) sehingga tidak membahayakan lingkungan lokal, regional, nasional dan bahkan global. Tujuan
ini sangat mulia dan harus didukung oleh seluruh umat manusia. Oleh
karena itu masalahnya bukanlah pada tujuan pengelolaan DAS, tetapi
bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
Pengelolaan
DAS mempunyai pengaruh terhadap produktivitas dan fungsi DAS secara
keseluruhan. Oleh karena itu di dalam pengelolaan DAS harus diarahkan
pada target sebagai berikut :
- Mampu memberikan produktivitas lahan yang tinggi;
- Mampu menjamin kelestarian DAS, yaitu menjamin produktivitas yang tinggi, erosi dan sedimen serendah ungkin, dan fungsi hidrologi DAS memberikan water yield yang tinggi dan cukup merata sepanjang tahun;
- Mampu membina DAS yang lentur terhadap goncangan perubahan yang terjadi (resilient);
- Tetap menjamin terlaksananya unsur-unsur pemerataan (equity) pada petani. (Arsyad et-al, 1985 dalam Tikno, 1999)
sumber: http://bejoslam.blogspot.com/2007/12/pengelolaan-daerah-aliran-sungai.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar